Pada gim kedua, setelah kedudukan sama kuat 8-8,selanjutnya Putri tidak bisa dibendung untuk melaju menutup gim ini dengan keunggulan skor 21-11.Â
Keunggulan Putri di gim kedua memaksakan laga harus ditentukan dengan laga gim ketiga untuk memastikan siapa pemenang duel ini. Â
Drama pada gim ketiga terjadi ketika Putri tertinggal dalam pengumpulan poin dari Yeo Jia Min, tercecer pada kedudukan skor 5-13. Sangat jauh bagi Putri untuk mengejar ketertinggalannya.Â
Hanya tekad baja dan dukungan mentalitas kuat serta stamina prima, akhirnya Putri berhasil mengejar dan memenangkan laga ini dengan skor 21-18. Sebuah tren positif yang sudah diperlihatkan belia yang juga seorang Polwan.Â
Pada babak semi finalPutri akan berhadapan lawan unggulan kedua asal China, Wang Zi Yi, sosok muda berusia 24 tahun yang tengah menanjak karirnya.Â
Gregoria Mariska Tunjung Vs Pusarla SindhuÂ
Ini adalah laga klasik yang kerap mempertontonkan pertandingan yang ketat dan menarik. Pusarla Sindhu pemain asal India kelahiran 1995, dalam sejarah pertemuannya dengan Grego, Pusarla Sindhu masih unggul denga skor 10-2.Â
Catatan dua duel terakhir mereka, Gregoria dua kali kalah dari Sindhu lewat rubber game yaitu di Denmark Open 2023 dan French Open 2023. Gregoria menang di gim pertama lalu kalah di dua gim berikutnya.Â
Ada hal yang sangat menarik yaitu Gregoria Mariska dan Pusarla Sindhu adalah dua peraih medali perunggu di dua edisi Olimpiade terakhir.Â
Sindhu merebut medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 yang berlansgung pada tahun 2021 sedangkan Gregoria meraih perunggu di Olimpiade Paris 2024 yang lalu.Â
Sejak Olimpiade yang lalu, Gregoria sudah turun di empat turnamen, sedangkan Sindhu baru main di dua turnamen selepas Olimpiade tersebut.Â