Kondisi ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena menimbulkan terganggunya fungsi insulin. Padahal insulin sangat penting dalam mengendalikan kadar gula dalam darah.Â
Khusus untuk pemanis buatan seperti sakarin yang sering digunakan sebagai pengganti gula pada makanan rendah kalori menyebabkan tubuh masih merasa kekurangan gizi.Â
Hal itu mengakibatkan terjadinya kecenderung makan lebih banyak. Jika makanan yang dikonsumsi semakin banyak, maka kandungan lemak tubuh juga akan meningkat sehingga memicu kelebihan berat badan atau obesitas.Â
Efek lain dari konsumsi berlebihan gula dan pemanis buatan adalah penyakit Diabetes Tipe 2 yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah.Â
Semakin banyak mengonsumsi gula berlebih maka semakin banyak pula insulin yang harus diproduksi tubuh untuk mengolah gula tersebut menjadi energi.Â
Pada saat kadar gula dalam darah terlalu tinggi, maka hal itu akan menyebabkan tubuh mengalami kondisi resistensi insulin.Â
Satu kondisi ketika sel-sel dalam tubuh tidak dapat merespons insulin sebagaimana mestinya sehingga menjadi penyebab timbulnya penyakit diabetes.Â
Resistensi insulin ini merupakan penyebab terjadinya sindrom metabolik yaitu suatu kondisi yang meningkatkan risiko stroke, diabetes, dan penyakit jantung.Â
Pada kondisi ini akan terjadi peningkatan gula darah, tekanan darah, kadar kolesterol. Jika seseorang mengalami tiga kondisi di atas, maka dapat dikatakan menderita sindrom metabolik.
Bahaya penyakit Kardiovaskular dan Hipertensi juga mengintai bagi mereka yang berlebihan mengosumsi gula.Â
Hipertensi disebabkan oleh terganggunya fungsi jantung dalam memompa darah. Akibatnya meningkatkan tekanan darah dan mendorong jantung melepaskan lemak ke aliran darah.Â