Walaupun aku untuk pertama kalinya berkunjung ke rumahnya, namun tidak sulit untuk menemukan rumah Prof Ahmad Zaki. Beliau sudah menungguku.Â
"Hendar ayo masuk!" Aku dipersilakan masuk. Akupun masuk dan duduk di ruang tamu sambil menyerahkan draft thesisku kepada beliau.Â
"Oh Ya Hen mau minum apa? Panas atau dingin?" Tanya Prof Ahmad Zaki. Aku hanya mengangguk dan berkata terima kasih.Â
"Diana!" Profesor Ahmad Zaki rupanya memanggil anak putrinya.
"Ya Pa!" suara merdu dari seorang gadis yang menghampiri Prof Ahmad Zaki.Â
Sosok gadis cantik berambut panjang dengan mata teduh itu menatapku tidak berkedip lalu tersenyum.Â
Sunguh aku terpana dan tak bisa berkata apa-apa karena terpesona.Â
Antara percaya dan tidak percaya. Ternyata gadis berambut panjang yang sering bertemu di KRL itu adalah putrinya Prof Ahmad Zaki, Dosen Pembimbingku. Ada apa ini?Â
@hensa17.Â