Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada 2 Hal Penting dari Laga Uji Tanding Timnas Indonesia Melawan Libya

3 Januari 2024   08:18 Diperbarui: 3 Januari 2024   08:22 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Justin Hubner melakukan dua kali blunder dalam debutnya di laga melawan Libya (Foto PSSI). 

Timnas Indonesia baru saja melakukan uji tanding menghadapi Libya di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa (2/1/24) malam WIB. 

Laga tersebut merupakan persiapan Timnas Indonesia mengikuti ajang bergengsi Piala Asia 2023 di Qatar mulai 15 Januari - 10 Februari 2024. 

Indonesia berada di grup D harus bersaing menghadapi Irak, Jepang dan Vietnam untuk meraih dua terbaik fase grup dan peringkat ketiga terbaik seluruh grup yang berhak lolos ke fase gugur. 

Uji tanding dalam persiapan menghadapi ajang tersebut, Timnas Indonesia menghadapi Libya dua kali yaitu pada Selasa 2 Januari dan Jumat 5 januari 2024. Laga uji tanding terakhir lawan Iran pada 9 Januari 2024. 

Dalam laga uji tanding pertama melawan Libya, Timnas Indonesia harus kebobolan 4 gol tanpa balas dari lawan mereka Libya yang memiliki peringkat FIFA lebih tinggi dari Timnas Garuda. 

Tentu saja kekalahan Timnas Garuda dengan 4 gol tanpa balas ini sangat mengecewakan meskipun ini hanya sekedar laga uji tanding tidak resmi. 

Kendati demikian banyak sekali pelajaran yang bisa diambil hikmahnya dari laga tersebut sebagai catatan bagi tim pelatih maupun seluruh pemain yang turun bertanding malam itu. 

Paling tidak ada Dua hal penting yang bisa menjadi catatan sebagai evaluasi kinerja skuad Timnas Indonesia yang mengalami kekalahan dari Libya malam itu. 

Faktor Bek Tengah

Duet bek tengah yang turun malam itu adalah Rizki Ridho dan Wahyu Prasetyo di babak pertama. Pada babak kedua mereka digantikan oleh duet Jordi Amat dan Justin Hubner. 

Duet Rizki Ridho dan Wahyu Prasetyo yang melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia bermain relatif bagus. Mereka cukup kompak mungkin karena sudah lebih lama melakukan penyesuaian dalam latihan selama di Turki. 

Terlepas dari gol yang terjadi di babak pertama oleh striker Libya, Ahmed Ekrwa, penampilan Wahyu Prasetya cukup menjanjikan. 

Gol Libya itu terjadi karena Wahyu tidak sempurna memotong umpan dari sisi kiri pertahanan Timnas Garuda. Bola jatuh ke kaki Ahmad Ekrawa yang dengan mudah menundukkan kiper Syahrul Tisna. 

Pada babak kedua Rizki dan Wahyu digantikan oleh duet bek tengah Jordi Amat dan Justin Hubner. Bagi Justin ini adalah debutnya bersama Timnas setelah dirinya mengantongi paspor Indonesia. 

Dalam debutnya ini, Justin harus mengalami pengalaman pahit. Bek yang bermain di Wolverhampton ini melaukan dua kali blunder fatal yang menyebabkan kebobolan. 

Blunder pertama dia melakukan kesalahan mengoper bola yang bisa dimanfaatkan oleh pemain-pemain Libya untuk mencetak gol keduanya. 

Blunder berikutnya Justin melakukan passing ke mulut gawang Syahrul Tisna yang justru bisa diraih oleh pemain Libya yangada di sana,menceploskan bola dengan mudah untuk gol Libya yang ke-3. 

Sedangkan Jordi Amat kembali melakukan blunder di area tengah yang tidak bisa melindungi bola dengan baik. Bola yang direbut pemain Libya menjadi gol mereka yang ke-4. 

Jordi dan Justin memang baru bergabung dua hari di pemusatan latihan tersebut sehingga kerja sama mereka masih butuh penyesuaian. 

Namun blunder-blunder yang dilakukan mereka tidak bisa dimaafkan mengingat mereka adalah pemain-pemain dengan pengalaman bermain di kompetisi level Eropaterutama untuk Justin Hubner yang bermain di Premier League. 

Timnas Indonesia perlu berbenah lebih serius pada sektor pertahanannya. Hal itu karena mereka akan menghadapi lawan-lawan yang lebih agresif seperti Irak dan Jepang di Piala Asia 2023 nanti. 

Sebelum ditembus Skuad Kesatria Mediterania, Libya, gawang Indonesia sudah dijebol skuad Irak 5 gol dan Filipina satu gol dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada dua bulan lalu. 

Dengan demikian total sudah ada 10 gol yang bersarang ke gawang Timnas Indonesia dalam tiga laga terakhir mereka. Sungguh ini adalah pekerjaan yang harus segera diperbaiki oleh Tim Pelatih skuad Garuda. 

Tumpulnya Lini Depan 

Bermasalah di lini belakang dan tumpul di lini depan merupakan masalah serius Timnas Indonesia yang akan berkiprah di Piala Asia 2023 di Qatar. 

Dalam laga melawan Libya malam itu, lini depan Timnas Indonesia ada Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan dan Rafael Struick. 

Mereka meskipun ditunjang penuh oleh lini tengah trio Ricky Kambuaya, Marc Klok dan Saddil tetapi tetaptidak mampu menjebol gawang Libya. 

Begitu pulaketika pada babak kedua masuk Hokki Caraka dan Ramadhan Sananta menggantikan duet Rafael Struick dan Dimas, tetap saja belum mampu berbuat lebih banyak untuk membobol gawang lawan. 

Catatan dalam 3 laga terakhir Timnas Indonesia sejauh ini mereka baru bisa mencetak dua gol yaitu satu gol ke gawang Irak dan satu gol lagi ke gawang Filipina. 

Kendati demikian masih ada hal yang positif dalam laga melawan Libya malam itu yaitu kerja sama secara tim sudah mulai menunjukkan kemajuan yang berarti. 

Pola seangan dari bawah bisa mengalir dengan baik. Walaupun bola-bola yang mengalir dari kaki ke kaki selalu kandas di area 16 pertahanan Libya karena hilangnya kreativitas penyerang Timnas Indonesia. 

Pesan penting dari laga melawan Libya ini untuk Shin Tae yong harus bisa memperbaiki kinerja dari duet bek tengah di lini belakang dan duet striker di lini depan. Selamat berjuang Timnas Garuda. Bravo Merah Putih.

Salam bola @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun