Bermasalah di lini belakang dan tumpul di lini depan merupakan masalah serius Timnas Indonesia yang akan berkiprah di Piala Asia 2023 di Qatar.Â
Dalam laga melawan Libya malam itu, lini depan Timnas Indonesia ada Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan dan Rafael Struick.Â
Mereka meskipun ditunjang penuh oleh lini tengah trio Ricky Kambuaya, Marc Klok dan Saddil tetapi tetaptidak mampu menjebol gawang Libya.Â
Begitu pulaketika pada babak kedua masuk Hokki Caraka dan Ramadhan Sananta menggantikan duet Rafael Struick dan Dimas, tetap saja belum mampu berbuat lebih banyak untuk membobol gawang lawan.Â
Catatan dalam 3 laga terakhir Timnas Indonesia sejauh ini mereka baru bisa mencetak dua gol yaitu satu gol ke gawang Irak dan satu gol lagi ke gawang Filipina.Â
Kendati demikian masih ada hal yang positif dalam laga melawan Libya malam itu yaitu kerja sama secara tim sudah mulai menunjukkan kemajuan yang berarti.Â
Pola seangan dari bawah bisa mengalir dengan baik. Walaupun bola-bola yang mengalir dari kaki ke kaki selalu kandas di area 16 pertahanan Libya karena hilangnya kreativitas penyerang Timnas Indonesia.Â
Pesan penting dari laga melawan Libya ini untuk Shin Tae yong harus bisa memperbaiki kinerja dari duet bek tengah di lini belakang dan duet striker di lini depan. Selamat berjuang Timnas Garuda. Bravo Merah Putih.
Salam bola @hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H