Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Sebuah Sinopsis" Pijar Api Krakatau

3 Juli 2023   16:14 Diperbarui: 3 Juli 2023   17:09 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Minggu (17/7/2022) (Sumber Foto Dok. PVMBG via Kompas.com) 

Beberapa desa mengalami keprihatinan ketika tanah pertanian mereka mengalami gagal panen dan mengancam penduduk kelaparan.

Selain itu di desa-desa tersebut wabah penyakit sampar menyerang ternak kerbau atau kambing mati sia-sia.

Mereka juga tanpa sadar selalu terancam aktivitas Gunung Krakatau yang semakin meningkat. Hampir setiap saat Krakatau selalu menyemburkan asap hitam ke udara dengan pijar-pijar lidah apinya menjilat langit di atas Selat Sunda.

Bayu Gandana adalah sosok muda asli dari Tanah Banten yang harus mengalami semua peristiwa gejolak penjajajahn Belanda dan musibah alam paling dahsyat dalam sejarah.

Pemuda ini berusaha selalu berdiri di atas kedua kakinya untuk menjaga kehormatan Tanah Banten dari kejahatan penjajah Belanda. 

Kepada Pembaca Kompasiana selamat menikmati cerbung Pijar Api Krakatau. 

Salam literasi @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun