Dari sekian peluang tersebut hanya satu yang berbuah gol. Itupun berkat inisiatif daro seorang Luis Diaz yang membawa bola lalu menembak langsung dari luar kotak penalti Napoli. Inilah satu-satunya gol Liverpool.Â
Darwin Nunez juga sudah masuk menggantikan Roberto Firmino. Begitu pula Diogo Jota yang baru saja sembuh dari cedera, masuk menggantikan Mohamed Salah.
Namun mereka tetap tidak mampu membuat gol untuk menghindarkan dari kekalahan memalukan ini. Parapenyerang Liverpool seolah kehilangan cara untuk membobol gawang Napoli.Â
Pelatih Juergen Klop yang berada di pinggir lapangan hanya bisa garuk-garuk kepala sambil melepas topi yang dia kenakan. Hal tersebut telihat ketika kamera televisi sengaja menyorot momen langka tersebut.Â
Mantan pemain Nasional Italia dan juga legenda AC Milan, Massimo Ambrosini merasa heran dengan performa Liverpool malam itu saat bertandang ke Napoli.Â
Kepada situs resmi Liga Champions, UEFA.com (7/9/22) Ambrosini mengatakan : Napoli memiliki sikap yang tepat, mereka proaktif dan berani. Liverpool, di sisi lain, menunjukkan sikap yang dangkal.Â
"The Reds tidak terbiasa dengan penampilan pada level ini, terutama di Eropa. Awal mereka musim ini, selain Community Shield, tidak membawa performa istimewa, tidak seperti tahun lalu, ketika mereka memenangkan semua enam pertandingan penyisihan grup Liga Champions."Â
Benar apa yang dikatakan Ambrosini bahwa fakta berbicara hampir semua pemain Liverpool malam itu tidak bermain sesuai level mereka.Â
Usai kekalahan ini, bagaimanapun Juergen Klopp memiliki pekerjaan rumah yang sangat banyak untuk membenahi Liverpool menghadapi laga-laga mereka di depan.Â
Salam bola @hensa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H