Sedangkan Gomez dua kali gagal menghentikan pergerakkan gelandang Zambo Aguissa yang berbuah dua gol untuk Napoli. Selain duet bek tengah, juga full back mereka yang sering terlambat kembali ke posisi mereka setelah turut menyerang.Â
Baik Alexander Arnold maupun Robertson sudah kehilangan stamina mereka dalam menjaga kedalaman pertahanan Liverpool. Mereka selalu melakukan transisi yang terlambat sehingga membuka ruang di area pertahanan.Â
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp sendiri mengakui dengan jujur bahwa lini pertahanan skuad asuhannya bermain buruk. Usai laga tersebut, Klopp mengemukakannya seperti dilansir BT Sport (7/9).Â
Menurutnya, dua gol dari Giovanni Simeone dan Piotr Zielinski yang membobol gawang Alisson tidak perlu terjadi jika duet bek tengah Liverpool bermain solid.Â
Saat itu Simeone tinggal menceploskan bola ke gawang yang kosong memaksimalkan assist dari Khvich Kvaratskhelia. Zielinski juga dengan mudah mencetak gol ke-4 Napoli karena kelengahan bek-bek Liverpool.Â
- Lini Tengah Minim KreatifÂ
Trio lini tengah yang turun pertama adalah James Milner, Harvey Elliot dan Fabinho. Mereka sudah maksimal bermain dengan terus berupaya mengalirkan bola untuk menyerang.Â
Namun beberapa kali umpan-umpan Fabinho dan Elliot harus membentur pemain gelandang Napoli. Begitu pula Milner selalu terlambat kembali menutup area pertahanan untuk membantu bek-bek Liverpool.Â
Trio ini juga seakan kehilangan kreativitas dalam menyerang sehingga sangat mudah diantisipasi para bek Napoli. Kinerja para gelandang Liverpool malam itu kurang kreatif. Â
James Milner dengan usia sudah 36 tahun memiliki keterbatasan fisik dan Klopp juga terpaksa menurunkannya hampir full time karena keterbatasan stok gelandang yang banyak mengalami cedera.Â
Bahkan pada babak kedua ketika Thiago Alcantara dan Arthur yang masuk menggantikan James Milner dan Elliot, performa tidak semakin membaik. Mereka seakan selalu buntu menembus lini pertahanan Napoli.Â
- Lini Depan MandulÂ
Trio Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Luis Diaz tidak begitu mengesankan performa mereka. Banyak sekali peluang untuk mencetak gol tetapi semuanya tidak berhasil karena sentuhan akhir yang buruk.Â