Sementara pesaingnya, Malaysia gagal lolos karena ditahan imbang 2-2 oleh Australia. Harimau Muda ini hanya mengumpulkn 5poin kalah bersaing dengan Vietnam dengan 6 poin sebagai runner up terbaik yang berhak lolos ke semifinal.Â
Sejauh ini Myanmar tampil sebagai tim kuda hitam dengan menghadirkan performa mengejutkan. Mereka lolos ke semifinal sebagai juara Grup C.Â
Skuad berjuluk Singa Asia ini memetik dua kemenangan dan satu hasil imbang. Myanmar bahkan membuat kejutan dalam turnamen ini dengan mengalahkan Australia yang awalnya digadang-gadang sebagai kandidat juara turnamen.Â
Myanmar adalah lawan yang tidak bisa diremehkan oleh skuad Garuda Asia, tetapi Timnas U16 asuhan Bima Sakti masih lebih baik performanya di fase grup karena tidak terkalahkan dengan meraih sempurna 3 kemenangan.Â
Sementara Myanmar sempat ditahan imbang 1-1 oleh Malaysia. Garuda Asia berpeluang meraih kemenangan menghadapi Myanmar.Â
Fakta Produktivitas Gol
Begitu pula dalam urusan mencetak gol, Indonesia masih unggul atas Myanmar. Arkhan Kaka dan kawan-kawannya berhasil membukukan 13 gol dan hanya satu kali kebobolan. Sedangkan Myanmar hanya mencetak lima gol dan tiga kali kebobolan.Â
Catatan tersebut menggambarkan betapa produktif para penyerang Garuda Asia dan betapa solidnya lini pertahanan yang digalang oleh lini belakang mereka.Â
Duet striker Garuda Asia, Nabil Asyura dan Arkhan Kaka semakin kompak dan tajam. Mereka adalah andalan lini depan yang mungkin langsung turun sebagai starter dalam laga semifinal menghadapi Myanmar.Â
Nabil sudah mencetak empat gol sekaligus menjadi salah satu top skor turnamen. Sementara Kaka menyumbang dua gol yang berkontribusi dalam kemenangan Indonesia.Â
Duet ini semakin bagus kerja sama mereka. Saling mendukung untuk mencetak gol dengan saling memberikan asis yang berkualitas. Gol kemenangan Indonesia atas Vietnam yang dicetak Nabil adalah asis keren dari Kaka.Â