Kiprah Apriyani/Siti Fadia di Indonesia Masters 2022 berhasil lolos hingga ke final di ajang Turnamen dengan level BWF World Tour Super 500 ini.Â
Menjadi catatan penting di Indonesia Masters ini adalah saat mereka di perempat final berhasil menumbangkan unggulan kedua asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.Â
Ganda putri ranking 2 dunia ini ditundukkan dengan rubber games yaitu 15-21, 21-16 dan 21-16. Pertarungan yang menguras tenaga bagi kedua ganda.Â
Kemudian di babak semi final juga berhasil menang atas ganda putri Malaysia yang sedang naik daun, Pearly Tan/Thinaah yang diunggulkan di posisi ke-6. Â
Apriyani Rahayu dan Siti Fadia menang atas pasangan Malaysia tersebut juga dengan rubber games yang ketat dengan skor 21-23, 21-14 dan 21-14.Â
Pada babak final akhirnya Apriyani dan Siti Fadia harus menyerah mudah dari ganda China unggulan pertama, Chen Qing Chen/Jia Yia Fan dengan dua gim langsung, 18-21 dan 12-21.Â
Kekalahan yang terlalu mudah disebabkan berbagai faktor. Salah satu faktor itu adalah kebugaran pasangan Indonesia itu sudah terkuras dua hari sebelumnya yaitu di babak semi final dan kaurter final.Â
Faktor stamina ini sangat penting diperhatikan oleh para pelatih fisik di Pelatnas Cipayung. Hampir semua pemain-pemain kita di Pelatnas Cipayung memiliki kelemahan pada stamina dan kebugaran sehingga mereka tidak bisa bermain konsisten.Â
Bagaimana kiprah Apriyani dan Siti Fadia di ajang Indonesia Open yang levelnya lebih tinggi yaitu turnamen dengan level BWF World Tour Super 1000 merupakan ajang tertinggi dengan total hadiah 1,2 Juta Dollars.Â
Pada ajang Indonesia Open, pemain-pemain Jepang sudah ikut berpastisipasi. Mereka rata-rata mengisi sebagai pemain unggulan di nomor tunggal, ganda maupun ganda campuran.Â
Apriyani/Siti Fadia berhasil melewati babak pertama dengan mengalahkan ganda asal Jepang unggulan ke-5, Mayu Matsumoto/Wakana Naghara dengan skor rubber games, 21-7, 17-21 dan 21-17.Â