Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Selembar Masa Lalu

4 Februari 2022   14:59 Diperbarui: 9 Februari 2022   20:35 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah suatu malam saat belajar bersama di rumah Utami, ketika Anindia pamitan pulang rupanya Utami punya idemempertemukan dua sejoli ini. 

"Mas Pras. Anterin dong Anin. Kasihan, masa dia pulang sendirian malam-malam begini." Mendengar permintaan Utami kepada kakaknya membuat Anindia kaget. Namun dalam hati terdalamnya sangat senang. 

"Gak usah Mas Pras. Gak apa-apa, aku pulang sendiri saja kan sudah biasa." Kata Anindia menolak diantar oleh Prasaja. 

"Mas Pras! Ini Anin sudah nunggu!" Teriak Utami. 

Akhirnya Prasaja mengantar Anindia dengan sepeda motor menyusuri jalan sepi Kota Bogor. Anindia merasakan momen itu sebagai kenangan yang tidak bisa dilupakannya. 

Ketika motor yang ditumpangi mereka melintasi jalan yang berlubang, dengan refleks tangan Anindia memeluk tubuh Prasaja. Namun Prasaja membiarkan tangan itu memeluknya hingga akhirnya mereka di tempat tujuan. 

Anindia di ruang kerjanya masih tersenyum sendiri jika mengingat peristiwa itu. Bahkan bau harum tubuh pria yang dikaguminya itu rasanya masih terasa hingga saat ini.  

Tetiba lamunan lembar masa lalu itu buyar ketika sebuah ketukan pintu terdengar dari luar. Anindia berjalan membuka pintu. 

Berdiri di sana salah satu stafnya sambil memberitahukan sesi pertama akan segera dimulai dalam Forum Bimbingan Teknis Lingkungan bagi Pabrik Gula. 

"Baik saya segera ke Auditorium," kata Anindia menyanggupi pemberitahuan stafnya. Anindia bergegas menuju tempat pertemuan tersebut dengan berharap bisa bertemu Prasaja yang hadir sebagai salah satu peserta. 

Hampir selama dua jam itu, Anindia menyampaikan presentasi materi pertama dalam Bimbingan Teknis Lingkungan. Namun selama itu dirinya tidak melihat kehadiran Prasaja di antara para peserta yang hadir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun