Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Selembar Masa Lalu

4 Februari 2022   14:59 Diperbarui: 9 Februari 2022   20:35 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anindia Nilajuwita, wanita lajang berusai 30 tahun ini masih sibuk dengan data yang ada di laptopnya. Anin demikian panggilan akrabnya, selalu menyelesaikan setiap data penelitiannya sesegera mungkin agar tidak menumpuk dengan data yang baru. 

Sudah tiga bulan ini Anin menyusun Draf Tesisnya. Seharusnya sebulan yang lalu draft itu sudah masuk kepada Pembimbing Tesis, Prof. Dr Hendarno Susanto. Namun target itu harus mundur sebulan karena kesibukan Anin sebagai Ahli di Kementerian Lingkungan Hidup. 

Tekad Anin untuk merampungkan draf proposal tesisnya pada akhir bulan ini sudah bulat. Sehingga pada awal bulan depan Anin sudah bisa menghadap Prof. Dr Hendarno di Bandung. 

BACA JUGA : Nasi Goreng Cinta dan Rindu Momongan.

Sebagai seorang wanita karir, Anindia suda terbiasa menghadapi kesibukan dengan rutinitas sepanjang hari. Dari Senin hingga Jumat, rutinitasnya berhadapan dengan tugas-tugasnya di sebuah Kantor Kementerian yang berhubungan dengan lingkungan. 

Senin pagi masih Subuh, Anindia sudah berangkat dari Bogor menuju Jakarta dengan mengendarai sendiri sedan produk Jepang yang irit bahan bakar itu. Langsung menuju kantor dimana dia bekerja. Baru sorenya Anindia pulang ke sebuah Apartemen di kawasan Semanggi. 

Rutinitas setiap pekan itu terus berlangsung dari Senin hingga Jumat. Baru pada Jumat sorenya, Anindia kembali ke Bogor sekedar untuk berlibur pada Sabtu dan Minggu. 

Senin pagi itu, Anindia penuh dengan semangat yang tidak biasanya. Entah kenapa setiap ada pelatihan yang menyangkut bimbingan teknis bagi pabrik-pabrik gula dalam penanganan limbah, Anindia selalu bersemangat. 

Anindia selalu teringat kepada sosok Prasaja Utama. Dia adalah pria yang selama ini sangat dikaguminya bahkan sejak SMA dulu. Prasaja adalah kakak kelasnya. 

Saat ini Prasaja adalah seorang General Manajer (GM) di sebuah pabrik gula (PG) di Jawa Timur. Keterkatian dengan pekerjaannya ini yang mempertemukan Anindia dengan Prasaja ketika Anindia berkunjung ke PG yang dipimpinnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun