Kekalahan pertama Jorji dalam ajang Uber Cup ketika Indonesia berhadapan melawan Tim Jepang. Gregoria Mariska menyerah di tunggal pertama kepada Akane Yamaguchi dengan dua gim langsung, 7-21 dan 16-21.
Pada Denmark Open, Gregoria Mariska terhenti di babak kedua atau fase 16 besar. Jorji kembali harus menyerah kepada Akane Yamaguchi dengan 13-21 dan 15-21. Kalah dua gim langsung sama dengan kekalahan sebelumnya di ajang Uber Cup.
Dua kekalahan yang dialami tunggal utama Indonesia ini dari lawan yang sama yaitu Akane Yamaguchi cukup wajar.Â
Melihat ranking dan sejarah pertemuan mereka, Jorji memang kalah kelas. Dengan dua kekalahan terbarunya, Jorji sekarang memiliki catatan kekalahan 1-8 dari Akane Yamaguchi.
Bermain di ajang French Open pekan berikutnya, Jorji kembali harus kembali terisisih di babak kedua (16 besar).Â
Setelah menang mengesankan atas unggulan 7, Mia Blichfeldt asal Denmark dengan skor 21-13 dan 21-12, Jorji harus tunduk dari pemain Singapore yang sebaya usianya, Yeo Jia Min.
Belia negeri Singa ini sebelumnya belum pernah menang dalam 3 kali pertemuannya melawan Jorji, tetapi kali ini Yeo mampu membuat tunggal putri Indonesia ini tidak berkutik.
Yeo Jia Min mengalahkan Jorji dengan skor 21-19 dan 21-8. Simak angka 8 pada gim kedua menunjukkan dominasi Yeo terhadap Jorji.
Trunamen ketiga dalam tur Eropa yang diikuti Jorji adalah Hylo German Open. Jorji berhasil melewati babak pertama (32 besar) ketika berhasil menang atas tunggal putri Jepang, Saena Kawakami dengan dua gim, 21-16 dan 21-18.
Pada babak kedua (16 besar), kembali Jorji kandas tersisih dari turnamen. Lag-lagi Yeo Jia Min berhasil mengalahkannya. Jorji menyerah dengan dua gim langsung 19-21 dan 17-21.