Penerbit YPTD telah kembali membangkitkan semangat menulis. Memang saya sudah pernah menerbitkan buku berupa novel dan kumpulan Cerpen dari beberapa Penerbit berbayar.
Namun Penerbit YPTD selalu menyediakan fasilitas sebagai penerbit ber ISBN tanpa pungutan biaya atau biaya seikhlasnya. Sejauh ini saya baru menerbitkan 3 buah buku, dua buku fiksi berupa Novel dan satu buku ilmiah.
Dua fiksi saya yang diterbitkan YPTD adalah Novel Novel Puspita Hati dan Sugar. Sedangkan karya ilmiah kategori non fiksi, sebuah buku berjudul Teknologi Tebu. Karya ini adalah pengalaman selama saya bekerja sebagai salah seorang peneliti teknologi pasca panen di sebuah lembaga penelitian.Â
Dalam usianya yang baru setahun pada tanggal 19 Agustus 2021, Penerbit YPTD telah banyak beraksi dalam memperjuangkan dunia literasi.
Kompasiana dan Penerbit YPTD, kehadirannya sangat terasa bermanfaat bagi para Penulis. Menumbuhkan semangat tinggi berjuang dalam dunia literasi untuk terus berkarya.
Dirgahayu Penerbit YPTD. Semoga pada tahun-tahun mendatang semakin terus berkembang menjadi Penerbit yang maju dan Berjaya.
Salam literasi @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H