Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kompasiana dan Penerbit YPTD, Wujud Sinergi dalam Perjuangan Literasi

19 Agustus 2021   16:31 Diperbarui: 19 Agustus 2021   16:54 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerbit YPTD telah kembali membangkitkan semangat menulis. Memang saya sudah pernah menerbitkan buku berupa novel dan kumpulan Cerpen dari beberapa Penerbit berbayar.

Namun Penerbit YPTD selalu menyediakan fasilitas sebagai penerbit ber ISBN tanpa pungutan biaya atau biaya seikhlasnya. Sejauh ini saya baru menerbitkan 3 buah buku, dua buku fiksi berupa Novel dan satu buku ilmiah.

Dua fiksi saya yang diterbitkan YPTD adalah Novel Novel Puspita Hati dan Sugar. Sedangkan karya ilmiah kategori non fiksi, sebuah buku berjudul Teknologi Tebu. Karya ini adalah pengalaman selama saya bekerja sebagai salah seorang peneliti teknologi pasca panen di sebuah lembaga penelitian. 

Dalam usianya yang baru setahun pada tanggal 19 Agustus 2021, Penerbit YPTD telah banyak beraksi dalam memperjuangkan dunia literasi.

Kompasiana dan Penerbit YPTD, kehadirannya sangat terasa bermanfaat bagi para Penulis. Menumbuhkan semangat tinggi berjuang dalam dunia literasi untuk terus berkarya.

Dirgahayu Penerbit YPTD. Semoga pada tahun-tahun mendatang semakin terus berkembang menjadi Penerbit yang maju dan Berjaya.

Salam literasi @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun