Yayasan ini kegiatannya adalah memberikan fasilitas bagi para penulis untuk menerbitkan hasil karyanya menjadi sebuah Buku. Termasuk para Penulis di Kompasiana ini.Â
Inilah media yang dijadikan sarana perjuangannya dalam memajukan dunia literasi bagi Negeri ini. Kehadiran Penerbit YPTD sangat memberikan manfaat luar biasa bagi para penulis yang ingin karya-karya mereka terbit dalam bentuk Buku.
Dalam usianya baru setahun ini, Penerbit YPTD sudah berhasil mencetak lebih dari 300 Buku dengan ISBN. Sebuah sinergi yang sangat tepat bagi dua media yaitu Kompasiana dan Penerbit YPTD.Â
Hal ini karena muara bagi para penulis adalah adalah terbitnya karya-karya mereka dalam bentuk buku baik dalam bentuk cetak maupun digital.
Para Penulis dapat mengirimkan hasil karyanya untuk diterbitkan menjadi Buku ber ISBN hanya dengan dana seikhlasnya kepada Penerbit YPTD.
Bagi saya, dalam mengisi hari-hari pensiun, dengan gembira saya selalu meluangkan waktu untuk menulis di Kompsiana. Rubrik Olah raga terutama cabang sepakbola yang paling banyak saya isi dengan artikel baik reportase pertandingan atau analisa pra laga atau pasca laga.
Selain rubrik olah raga, saya juga kerap menulis karya fiksi baik berupa cerpen maupun novel. Atau kadang juga rubric puisi.
Media seperti Kompasiana ini merupakan tempat yang sangat nyaman bagi para penulis yang meramaikan khasanah dunia literasi.
Karya-karya tulis yang ditayangkan di Kompasiana akan lebih sempurna andai bisa diterbitkan menjadi karya Buku yang berguna bagi memajukan Dunia literasi.
Untuk itulah sangat dperlukan media penerbitan yang dapat menampung karya-karya tersebut sehingga akhirnya bisa terbit menjadi Buku.
Terutama bagi saya sebagai Pensiunan sejak tahun 2011, kehadiran Penerbit YPTD adalah ibarat air di tengah dahaga dan api semangat di tengah dingin dan senyapnya kemalasan.