Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Mafia Kebun Tebu

27 Juni 2021   13:57 Diperbarui: 27 Juni 2021   15:04 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto by AFP Photo/Prakash Singh 

Kini Prasaja merasa yakin dan sudah tahu apa yang akan diputuskan dalam beberapa hari ke depan.

Seminggu kemudian. Tengah berlangsung sebuah rapat tertutup di Ruang Genera Manajer yang hanya dihadiri GM Prasaja, Kabag Pabrikasi, Solihin dan wakilnya Karyono Ariyadi serta Kabag Tanaman, Ir Budiman.  

Rapat yang sudah berlangsung sejak pukul 07.00 WIB ini baru usai 3 jam kemudian.

Terlihat yang pertama keluar dari ruangan adalah Karyono Ariyadi. Wajahnya tampak keruh dengan mimik sangat menyedihkan.

Beberapa saat kemudian baru terlihat Solihin dan Budiman secara bersamaan keluar dari ruangan. Mereka berjalan sambil berbincang serius.

GM Prasaja sudah melakukan sebuah keputusan yang tegas. Walaupun tidak mudah, namun baginya keputusan tegas harus dilakukan untuk menyelamatkan pabrik yang dikelolanya.  

@hensa 

Keterangan : Nama-nama yang ada dalam cerpen ini hanyalah fiktif belaka tidak terkait dengan siapapun dalam dunia nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun