"Siapa ini?" Aku tidak menjawab pertanyaannya.
"Kalau masih kosong aku bayar dua kali lipat." Kataku melanjutkan.
"Yang lain saja Bro. Kayla udah gak di sini!"
"Maksud lu?"
"Udah pensiun lama dia. Dua tahun lalu."
"Tapi ini fotonya masih ada!"
"Iya belum sempat dihapus."
Mendengar penjelasan ini rasanya aku merasa lega. Aku sendiri merasa heran dengan kelegaan itu. Aku seakan tidak mempedulikan masa lalunya yang ternyata benar bahwa Kayla dulunya pernah menjadi ayam kampus.
"Hallo Bro gimna jadi pesan yang lain saja?" Tanya Mucikari di seberang.
"Nanti saja." Kataku pendek dan ponsel itu lalu aku matikan.
Mikayla Angela, wanita yang saat ini selalu menjadi bayang-bayang mataku. Apakah ini yang namanya cinta itu buta?