Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fiksi Teenlit: Cinta Satrio Bayu di Balik Buku

13 November 2020   15:37 Diperbarui: 15 November 2020   16:19 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto Instagram.com/ryana_dea

Pagi itu Ruang Kelas 12 IPA2 masih nampak kosong hanya ada beberapa anak yang kebetulan piket untuk membersihkan kelas. 

BACA JUGA : Kisah Cinta Jomlo Pesantren

Satrio Bayu sebagai ketua kelas harus datang pagi setiap hari karena memang harus bertugas mengawasi dan bertanggung jawab terhadap kebersihan kelasnya.

Satrio Bayu, biasa dipanggil Bayu adalah seorang pemuda yang mulai beranjak dewasa namun sangat pemalu apalagi jika berhadapan dengan wanita. Sikap pemalu ini mungkin karena Bayu hanya berasal dari keluarga sederhana. 

Ayahnya hanya seorang pegawai di kelurahan sedangkan ibunya bekerja sebagai guru di salah satu Sekolah Dasar. Kendati demikian ternyata prestasi belajar Bayu sangat luar biasa. 

Setiap tahun kenaikan kelas, Bayu selalu mendapatkan prestasi rangking satu. Itulah sebabnya Bayu selalu terpilih sebagai Ketua Kelas. Sewaktu di kelas 11, Bayu bahkan terpilih sebagai Ketua Osis.

Bayu adalah sosok ideal, pandai, ganteng, aktif dalam organisasi. Tidak heran jika semua teman-temannya sangat menyukai Bayu baik itu teman pria apalagi teman wanita. 

Di antara teman-teman gadisnya yang suka sama Bayu hanya ada satu yang Bayu suka kepadanya. Gadis itu bernama Intan Permatasari.

Intan, demikian panggilan akrab teman-temannya adalah gadis manis tinggi semampai, berambut panjang terurai bak model iklan salah satu produk shampoo di Televisi. 

Latar belakang keluarganya dari kalangan atas. Ayahnya adalah pejabat kepolisian di kotanya sedangkan ibunya adalah dosen di salah satu Perguruan Tinggi Swasta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun