Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Bayangan Dosa Menghantui

29 Oktober 2020   14:54 Diperbarui: 29 Oktober 2020   15:50 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber Foto Pixabay)

Aku bersyukur bisa mengenal Kinanti. Aku juga bersyukur sempat mengenal dan mencintai Daisy Listya.

Aku juga bersyukur diberi kesempatan berbahagia dengan Diana Faria. Mereka adalah wanita-wanita istimewa dalam hidupku yang selalu ada dalam relung sudut hatiku.

Saat ini mungkin hingga hari-hari ke depan aku terus menunggu kapan Kinanti Puspitasari siap untuk dilamar menjadi istriku.

Entah kapan hati yang teguh itu bisa luruh, aku tetap terus menunggu. Tetapi andai Kinanti Puspitasari sudah siap dilamar, apakah aku mampu menghapus dosa besarku yang tersembunyi selama ini?

@hensa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun