Setien juga setuju tidak akan berbicara tentang apa yang dibutuhkan di klub. Namun jika Gerard Pique mengatakan bahwa sudah waktunya untuk perubahan besar, maka kata-katanya akan menjadi penting.
Setien tampaknya pasrah dengan nasibnya di Barcelona. Sudah waktunya bagi Barcelona untuk meninjau dan mengambil keputusan yang diperlukan untuk masa depan mereka.
Kapten Barcelona, Gerard Pique menganggap diperlukan terobosan yang radikal dalam skuad tim Blaugrana ini terutama setelah kekalahan menyakitkan malam itu dari Bayern Munich. Â Â
Filosofi sepakbola menyerang dengan konsep penguasaan bola dari klub asal Spanyol ini seakan hilang. Lini tengah yang rapuh dari trio Vidal, De Yong dan Sergio dalam mengendalikan permainan.
Mereka kalah dari trio Bayern Munich, Thiago Alcantara, Goretzka dan Thomas Muller. Thiago dan Goretzka berhasil mengendalikan keseimbangan transisi skuad Die Roten.
Begitu pula kuartet belakang Jordi Alba dan Semedo selalu kalah menjaga duo sayap Munich, Perisic dan Gnabry. Sedangkan duet bek tengah, Pique dan Lenglet begitu lamban mengatisipasi bola-bola silang Bayern. Â
Lionel Messi pun selalu mendapatkan tekanan dari satu hingga dua pemain Bayern. Tidak diberikan sedetikpun dirinya menguasai bola. Andaipun Messi mendapatkan bola maka ruangan pergerakkan sudah ditutup sehingga bola harus hilang dari kakinya.
Benar kata-kata Gerard Pique, kini saatnya Barcelona melakukan perombakan total konsep sepakbolanya. Jika tidak sekarang maka akan membuat mereka semakin jauh tertinggal dari para klub elit sepakbola di Eropa.
Kekalahan yang menyakitkan dari Bayern Munich dengan 8 gol, tetapi harus bisa dijadikan pelajaran berharga bagi Barcelona untuk memperbaiki diri. Tidak perlu menunggu lebih lama untuk berbenah.
Salam hangat dan sehat selalu @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H