Padahal bersamanya Juventus baru saja memenangkan gelar Serie A ke- 9 kalinya berturut-turut, tetapi gagal di Coppa Italia dan Liga Champions.
Fabio Paratici, Chief Football Officer Juventus mengumumkan hal tersebut kepada para pewarta tentang penunjukkan resmi Andrea Pirlo.
"Keputusan untuk Pirlo sangat alami, dengan gaya Juventus, karena dia adalah seseorang yang bermain dengan kami, selalu berhubungan dengan semua orang di sini dan itu terasa wajar, "kata Paratici seperti dilansir  Sky Sport Italia (8/8/20)
"Kami juga yakin dia ditakdirkan untuk menjadi hebat. Dia sebagai pemain dan kami pikir dengan percaya diri dia bisa melakukan hal yang sama sebagai pelatih." Tambah Paratici.Â
Paratici juga menegaskan kembali bahwa keputusan Juventus untuk membebaskan Maurizio Sarri dari tugasnya didasarkan pada seluruh aktivitas kompetisi 2019-20, bukan hanya tersingkirnya Liga Champions.
Namun kebanyakan publik terkesan bahwa pemecatan Sarri adalah akibat gagalnya Juventus di Liga Champions.Â
Bagaimanapun Liga Champions adalah barometer utama bagi Bianconeri sebagai klub terkemuka di Eropa.Â
Kendati demikian secara keseluruhan, Juventus penampilannya kurang mengesankan dalam kiprahnya di kompetisi domestik.Â
Selain kalah dari Napoli di final Copa Italia. Mereka juga kalah dari AS Roma, Milan, Udinese. Bahkan kalah oleh klub papan tengah Calgliari.Â
Penampilan mereka yang cenderung tidak konsisten. Jadwal padat sejak kompetisi liga bergulir kembali dimasa pandemi ini, menjadi penyebab turunnya performa para pemain.Â
Walaupun ini bukan penyebab utama karena tim lainpun mengalami dampak yang sama.Â