Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Dialog Singkat di Ruang Rawat

11 Juni 2020   16:23 Diperbarui: 11 Juni 2020   19:36 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lansia (Foto Shutterstock) 

Sejak pertemuan itu, sudah 10 hari ini aku setiap melewati loby jadi teringat Kirana. Cucu Opa Rudy ini telah membuat diriku kembali mengenal rasa rindu. 

Seperti pagi ini aku sempat tertegun sejenak di loby itu. Seperti melihat sosok gadis Kawanua itu, Kirana Anastasia. 

Tetiba ponselku berbunyi membuyarkan lamunanku. Di layar ponsel tertera Opa Rudy memanggil. 

"Hallo Opa!"

"Dokter. Ini Ana, bukan Opa!" Suara Kirana terdengar sedih. 

"Iya Ana. Apa yang terjadi?" Aku mulai khawatir. 

"Opa. Opa telah meninggal.." Suara Kirana diantara tangisnya penuh kesedihan.

Kirana sempat bercerita tentang serangan jantung Opa Rudy di pagi hari itu. 

Saat itu juga segera bergegas aku menuju rumah duka. Menemui keluarga Opa Rudy yang sudah berkumpul. 

Kirana melihat aku datang, dia langsung berlari memelukku sambil menangis. Gadis ini memelukku erat sekali seolah tidak mau melepaskannya. Wajah cantiknya dibenamkannya di dadaku. Aku hanya tertegun membisu. Tidak bisa berkata sepatah katapun. 

Opa Rudy telah tiada meninggalkan seorang Kirana Anastasia. Benarkah ini jodohku? Mohon doanya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun