Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Dialog Singkat di Ruang Rawat

11 Juni 2020   16:23 Diperbarui: 11 Juni 2020   19:36 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lansia (Foto Shutterstock) 

"Syukurlah. Opa sekarang sudah kelihatan segar cerah." Kataku memuji kemajuan yang sudah dicapai oleh Opa Rudy. 

Orang tua berusia 85 tahun ini memiliki semangat luar biasa untuk sembuh. Sejak dua pekan lalu dirawat di RS Darurat ini,semua prosedur dijalani dengan baik sesuai protokol kesehatan WHO.

Padahal Opa Rudy memiliki penyakit bawaan yaitu diabetes dan hipertensi. Ini sangat memperbesar risiko dirinya.

Pada hari pertama Opa Rudy masuk RS Darurat ini, dia sdh langsung dibantu piranti ventilator. Ini bukti kondisinya sangat parah. 

Kabar terbaru dari Tim peneliti yang dipimpin Profesor Fei Li dan Ling Tao dari Rumah Sakit Xijing. Menemukan fakta bahwa pasien Covid-19 dengan tekanan darah tinggi dua kali lipat lebih berisiko meninggal dibanding orang yang tanpa hipertensi. Hal ini yang mengkhawatirkan untuk Opa Rudy. 

Selain itu, studi tersebut juga menemukan bahwa pasien hipertensi yang tidak minum obat untuk mengendalikan kondisinya, juga akan memiliki risiko kematian lebih besar akibat infeksi virus corona.

Begitu rentannya Opa Rudy terhadap risiko dirinya akibat terinfeksi corona virus ini. Tapi semangatnya luar biasa sehingga Opa Rudy sudah berangsur pulih.

Opa Rudy mengingatkanku kepada almarhum Kakek. Beliau saat ini jika masih ada usianya sama dengan Opa Rudy. 

Setiap aku mengunjungi Opa Rudy maka selalu aku teringat Kakek. Semangat dan kesungguhannya untuk sembuh persis seperti Kakek berperang melawan kanker paru yang menggerogotinya. 

Hingga saat ini ada satu pesan Kakek yang selalu teringat. Aku sebagai seorang dokter spesialis paru harus mampu menolong setiap pasien hingga sembuh. 

Ini yang membuat aku bersemangat menangani Opa Rudy agar sembuh dari transmisi virus mematikan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun