"Syukurlah. Opa sekarang sudah kelihatan segar cerah." Kataku memuji kemajuan yang sudah dicapai oleh Opa Rudy.Â
Orang tua berusia 85 tahun ini memiliki semangat luar biasa untuk sembuh. Sejak dua pekan lalu dirawat di RS Darurat ini,semua prosedur dijalani dengan baik sesuai protokol kesehatan WHO.
Padahal Opa Rudy memiliki penyakit bawaan yaitu diabetes dan hipertensi. Ini sangat memperbesar risiko dirinya.
Pada hari pertama Opa Rudy masuk RS Darurat ini, dia sdh langsung dibantu piranti ventilator. Ini bukti kondisinya sangat parah.Â
Kabar terbaru dari Tim peneliti yang dipimpin Profesor Fei Li dan Ling Tao dari Rumah Sakit Xijing. Menemukan fakta bahwa pasien Covid-19 dengan tekanan darah tinggi dua kali lipat lebih berisiko meninggal dibanding orang yang tanpa hipertensi. Hal ini yang mengkhawatirkan untuk Opa Rudy.Â
Selain itu, studi tersebut juga menemukan bahwa pasien hipertensi yang tidak minum obat untuk mengendalikan kondisinya, juga akan memiliki risiko kematian lebih besar akibat infeksi virus corona.
Begitu rentannya Opa Rudy terhadap risiko dirinya akibat terinfeksi corona virus ini. Tapi semangatnya luar biasa sehingga Opa Rudy sudah berangsur pulih.
Opa Rudy mengingatkanku kepada almarhum Kakek. Beliau saat ini jika masih ada usianya sama dengan Opa Rudy.Â
Setiap aku mengunjungi Opa Rudy maka selalu aku teringat Kakek. Semangat dan kesungguhannya untuk sembuh persis seperti Kakek berperang melawan kanker paru yang menggerogotinya.Â
Hingga saat ini ada satu pesan Kakek yang selalu teringat. Aku sebagai seorang dokter spesialis paru harus mampu menolong setiap pasien hingga sembuh.Â
Ini yang membuat aku bersemangat menangani Opa Rudy agar sembuh dari transmisi virus mematikan ini.Â