Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen] Seusai Praktikum Kimia

1 Agustus 2019   15:49 Diperbarui: 2 Agustus 2019   04:58 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fermentasi Etanol (Foto Dokumen Pribadi/Hendro Santoso) 

Ketika itu aku memutuskan lebih baik berhenti kuliah dan mencoba untuk bekerja. Maka orang yang pertama mencegah niatku itu adalah Aini. 

Ternyata Aini telah banyak memberiku ketabahan sehingga aku tetap bertahan sampai tahap penyusunan skripsi ini.

Sungguh Aini adalah sahabatku yang terbaik selain Alan, seorang pemuda urakan tapi berotak encer. Aku selalu gembira bila dekat dengan Alan yang suka melontarkan lelucon-lelucon yang kocak. 

Demikian pula kehadiran Aini semakin lama semakin memiliki arti. Jujur saja, aku tak bisa menyembunyikan kekagumanku kepada gadis ini. Ketika aku ingin menaruh harapan kepadanya, hati kecilku berkata mana mungkin gadis cantik cerdas dan religious ini belum punya pendamping.  

Sore itu seusai asistensi praktikum kimia organik, aku langsung menuju laboratorium instrument yang letaknya bersebelahan persis dengan laboratorium kimia. Di deretan instrument kimia itu, aku lihat Aini sedang sibuk membuat preparasi sampel-sampel penelitiannya.

"Apa yang bisa saya bantu nona Aini ?" aku menyapa Aini. Gadis ini hanya  tersenyum sambil memandangku. Senyum yang manis mendamaikan hati. 

Subhanallah. Aku mencoba bertanya kepada diri sendiri. Apakah sekarang aku sudah mulai jatuh cinta lagi? 

Andaikata ya, kenapa aku harus jatuh cinta kepada Aini Mardiyah? Bukankah Aini adalah sahabat dekat Erika. Kenapa harus Aini? Apakah ada yang melarang andai aku jatuh cinta kepada sahabat dekat Erika? Apakah aku tidak boleh jatuh cinta kepada Aini hanya karena Aini sahabat Erika? 

Semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu tidak perlu aku cari jawabannya. Setidaknya aku sudah bisa menebak kemana arah jawaban itu.

Sekarang ini setiap selesai asistensi praktikum, aku selalu menemani Aini untuk ikut membantu analisa sampel-sampel penelitiannya di laboratorium instrument.

"Hensa. Hari ini mudah-mudahan selesai sudah pekerjaan ini!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun