Mohon tunggu...
Henri Koreyanto
Henri Koreyanto Mohon Tunggu... Buruh - Kuli Kasar

Sedang menjalin hubungan baik dengan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Pada Satu Malam Kopi Nikmat Sekali

9 Desember 2024   07:53 Diperbarui: 3 Januari 2025   13:30 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini di balik dinding toilet aku sedikit menenggelamkan badan. Tuas pintu kutarik dan kembali kututup pelan-pelan. Di saat bersamaan, kudengar sebuah hentakan langkah kaki yang tak asing masuk ke telingaku.

"Melaju kencang, sangat kencang." Sapa Big Bos dengan tangan menepuk pundak orang-orang yang aktingnya tersohor tadi. Mereka berjabat tangan, sebelum berpisah. Lalu satu-satu amplop tebal mereka terima dengan wajah tersipu malu. Untuk mengusir canggung, Big Bos memperlihatkan grafik di layar ponsel, lalu menegaskan bahwa rating program malam ini meroket di luar perkiraan.

Sesaat, aku menarik pandangan dari celah lubang angin. Kuturunkan badan pelan-pelan. Berusaha duduk di kloset duduk semampuku. Memulihkan irama jantung yang berdegup kencang. Memang baiknya aku tetap seperti ini saja. Biar dikata aku seorang benalu itu tak apa. Yang penting amplop cokelat di kedai kopi Mak Irah senantiasa mengalir lancar, selancar jalan tol yang berbayar itu.

TAMAT

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun