Mohon tunggu...
Henri Koreyanto
Henri Koreyanto Mohon Tunggu... Buruh - Kuli Kasar

Sedang menjalin hubungan baik dengan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pantomim

8 April 2022   10:35 Diperbarui: 8 April 2022   10:49 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ooo, jadi kamu seolah lupa, darimana kamu harus mengawalinya. Bukankah selama satu dekade itu kamu lakukan pekerjaan itu hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupmu. Dan selama itu pula aku tak pernah mendengarmu mengeluh sebegitu hebatnya seperti hari ini. Jadi sekarang kamu lupa begitu untuk mengawalinya!

Bukan itu kawan, bukan itu maksudku.

Apa, hayo, apa lagi alasan yang akan kamu ungkapkan, hah!

Begini... Eee,

Begini apa, bertele-tele saja. Sudahlah, bukankah kamu pengagum sosok Charlie Chaplin. Apakah ada keharusan bahwa gerakan pantomim memerlukan awalan teknik khusus!

Sebenarnya aku tak pernah mengetahui sepenuhnya, akan tetapi aku selalu melakukan gerakan itu sesuai dengan tema apa yang akan kupertunjukan di khalayak umum. Hanya itu saja.

Ya sudah, lakukan apa katamu tadi itu. Begitu aja kok repot. Dasar!

Hmm, oke-oke. (Aku pun menarik napas dan dalam,) Makasi ya sudah mengingatkan. Kamu memang kawan yang... ... 

... ... ... Lo, mana. Mana kawanku tadi. Eh, jangan pergi dulu. La kok enak kamu, main pergi saja tanpa pamit. Kawan macam apa itu!

Cerpen: "Bukan Monolog" #2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun