Mohon tunggu...
Henri Koreyanto
Henri Koreyanto Mohon Tunggu... Buruh - Kuli Kasar

Sedang menjalin hubungan baik dengan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pitutur di Ujung Kelulusan

7 Oktober 2021   09:12 Diperbarui: 7 Oktober 2021   09:19 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Paijo memulai diskusi dengan senyuman,

"Dipakani opo wedus mu...?"

"Yo suket lah, mosok yo biskuat"

"Suket'e tuku opo ngarit...?"

"Yo ngarit lah jo, lalar gawe ta, suket akeh kok tuku"

Sambil mesam-mesem Paijo mulai terlihat serius,

"Kemeng ra tanganmu la dienggo ngarit"

"Yo ora la jo, wis biasa nang ndesaku ki ngarit suket kanggo wedus'e"

"Saiki la wis kuliah tur wis suwi ra ngarit, kiro-kiro ngarit manih kemeng ra tangan mu cak..."

"Yo iso ugo kemeng jo"

Dengan mengangkat jari telunjuknya ke kepala,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun