Mohon tunggu...
Henri Koreyanto
Henri Koreyanto Mohon Tunggu... Buruh - Kuli Kasar

Sedang menjalin hubungan baik dengan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kembali Bercerita dengan Mesin Waktu

4 Oktober 2021   08:55 Diperbarui: 4 Oktober 2021   08:56 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Yo leren, prei jo..."

"Cak... gojlokan utowo guyonan ki gak penting. Sing penting tanda baca cerpenmu kuwi sing pengaruh, dadi iso eruh arah'e cerpenmu iki nang endi...."

"Heeeemm ono manih, acara anyar iki jo"

"Kandani kok... gak gugu riko cak"

"Oke wis, ta turuti, saiki piye conto'e jo..."

"Dadi ngene cak... tanda bacamu perhatikan manih, kapan wayahe petik, wayahe tanda tanya, wayahe tanda seru, wayahe koma, wayahe titik."

"La iku yo uwis jo, wis ta pelajari rino wengi, kasep awakmu"

"Sik ta cak... aku ki niteni riko jarang gawe tanda titik di akhir percakapan"

"Ancen jo..."

"Nah iki kesalahan mu cak,"

"Aku wedi'e jo..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun