Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kos Lila setelah Halloween

30 Oktober 2023   03:16 Diperbarui: 30 Oktober 2023   06:18 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Holla, teman-teman cantik!" Shanty menyusul tak lama kemudian. Dia menenteng kantong kertas mini. 

"Ini, jangan lupa dipakai nanti malam." Ujar Shanty membagikan gelang dari bulu-bulu dan payet kepada ketiga temannya.

Riuh rendah mereka membahas rencana pergi bersama nanti. Empat wanita muda ini adalah penyewa Kos Lila. Rara merupakan penyewa paling baru. 

Mereka sepakat, pukul 19 bertemu di depan rumah. Waktu yang telah disepakati dengan taksi yang akan menjemput nanti.

Rara tersenyum memandangi ketiga teman yang keluar dari kamarnya. Rasa bahagia menghadirkan kehangatan yang menjalari tubuhnya. 

Pikirannya menerawang mengingat tiga bulan lalu, saat pertama tiba di Kos Lila. Waktu itu, Rara agak kesulitan menarik koper dan tas bawaan menuju tempat kos barunya. Sopir taksi online hanya bisa mengantar sampai depan gang. 

"Nggak jauh, Mbak, cuma 300 meter." Pak sopir berkata sebelum Rara menutup pintu taksi.

Siang hari itu terlihat sangat sepi, tak seorang pun nampak melintas. Pastilah orang-orang masih sibuk dengan aktivitas di luar rumah. 

  • "Kos Lila, Jl. Kecil No. 13"
    Alamat kos yang tertera di website. 

"Uhhh, ternyata memang di jalan kecil." Gerutu Rara dalam hati. 

Jalan Kecil memang terlalu sempit untuk kendaraan roda empat. Kos Lila berada di ujung jalan yang menanjak dan sedikit berkelok.

Hampir menangis Rara menumpuk traveling bag di atas koper, lantas menyeretnya pelan-pelan agar tidak jatuh ke samping dan membuat oleng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun