"Holla, teman-teman cantik!" Shanty menyusul tak lama kemudian. Dia menenteng kantong kertas mini.Â
"Ini, jangan lupa dipakai nanti malam." Ujar Shanty membagikan gelang dari bulu-bulu dan payet kepada ketiga temannya.
Riuh rendah mereka membahas rencana pergi bersama nanti. Empat wanita muda ini adalah penyewa Kos Lila. Rara merupakan penyewa paling baru.Â
Mereka sepakat, pukul 19 bertemu di depan rumah. Waktu yang telah disepakati dengan taksi yang akan menjemput nanti.
Rara tersenyum memandangi ketiga teman yang keluar dari kamarnya. Rasa bahagia menghadirkan kehangatan yang menjalari tubuhnya.Â
Pikirannya menerawang mengingat tiga bulan lalu, saat pertama tiba di Kos Lila. Waktu itu, Rara agak kesulitan menarik koper dan tas bawaan menuju tempat kos barunya. Sopir taksi online hanya bisa mengantar sampai depan gang.Â
"Nggak jauh, Mbak, cuma 300 meter." Pak sopir berkata sebelum Rara menutup pintu taksi.
Siang hari itu terlihat sangat sepi, tak seorang pun nampak melintas. Pastilah orang-orang masih sibuk dengan aktivitas di luar rumah.Â
- "Kos Lila, Jl. Kecil No. 13"
Alamat kos yang tertera di website.Â
"Uhhh, ternyata memang di jalan kecil." Gerutu Rara dalam hati.Â
Jalan Kecil memang terlalu sempit untuk kendaraan roda empat. Kos Lila berada di ujung jalan yang menanjak dan sedikit berkelok.
Hampir menangis Rara menumpuk traveling bag di atas koper, lantas menyeretnya pelan-pelan agar tidak jatuh ke samping dan membuat oleng.