Pria sebelah kamar saya ini menawarkan segelas jamu. Ibu penjual jamu pun menyambut dengan antusias, karena saya belum pernah mencicipi jamu gendong sama sekali.
Kejutan! Saya terkesima dengan rasa jamu gendong yang disajikan. Enak sekali. Sejak saat itu saya tidak terlalu "takut" untuk mencoba jamu. Jamu kunyit asam yang saya minum dan sukai.
Minuman kunyit asam ini banyak disajikan juga di restoran Thailand. Bisa jadi agak berbeda dengan jamu kunyit asam Indonesia dalam meraciknya. Akan tetapi, menurut saya, rasanya mirip.
Jamu di JermanÂ
Belakangan ini, jamu sebagai minuman vegan yang sehat mulai dikenal di Jerman. Mungkin ini versi jamu kekinian dengan sentuhan bahan lain, seperti aloe vera, ginseng, cabai, dan ragam buah beri.Â
Saya belum mencoba salah satu produk pun dari produk ini karena belum terlihat di supermarket umum, masih dijual secara online.Â
Resep Jamu Kunyit Asam Kurma
Meskipun bukan orang yang rajin beraktivitas di dapur, sesekali saya ingin juga mencicipi rasa Nusantara yang sering membuat rindu.Â
Setelah membaca beberapa resep di media online, saya pilih resep jamu kunyit asam yang sederhana. Sebetulnya, hampir semua resep memang sederhana. Hanya saja, bahannya belum tentu tersedia di dapur.
Saya menggunakan buah kurma sebagai pengganti gula aren, lantaran persediaan habis. Gula merah hanya dijual di toko khusus barang Asia, sementara  buah kurma bisa didapat hampir sepanjang tahun di supermarket umum.Â