Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengagumi Sinar-X yang Merevolusi Teknologi Medis di Museum Roentgen

26 Februari 2023   22:26 Diperbarui: 27 Februari 2023   00:50 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengagumi Sinar-X yang merevolusi teknologi medis di Museum Roentgen | foto: wikimedia.org/ Frank Vincentz—

Wilhelm penasaran dengan penemuan yang kebetulan ini dan melanjutkan eksperimennya tanpa lelah. Dia menginap dan tidak keluar dari laboratoriumnya selama 6 minggu. Bertha, istrinya membawa makanan setiap hari. Padahal mereka tinggal tinggal hanya satu lantai di atasnya, tetapi Röntgen tidak ingin meninggalkan penelitiannya. 

Laboratorium tempat ditemukannya Sinar-X di Universitas Wuerzburg | foto: HennieOberst 
Laboratorium tempat ditemukannya Sinar-X di Universitas Wuerzburg | foto: HennieOberst 

Bekas laboratorium penemuan Sinar-X ini sekarang menjadi "Situs Peringatan Röntgen" (Die Röntgen-Gedächtnisstätte) yang berada di Universitas Würzburg. Di ruangan ini bisa dilihat peralatan dan perabotan asli yang digunakan Wilhelm saat melakukan eksperimen dan menemukan X-Strahlung atau Sinar-X. 

Pemenang Nobel Fisika Pertama yang rendah hati

Wilhelm menyebut penemuannya dengan  "X-Strahlung" yang artinya "sinar yang tidak diketahui". Istilah ini yang kemudian dikenal di dunia.

Nama Röntgen kemudian diberikan untuk "Sinar-X ini. Wilhelm Röntgen tidak mematenkan penemuannya karena menganggap karyanya adalah milik masyarakat dan bermanfaat bagi banyak orang. Dengan demikian peralatan Sinar-X dapat cepat dibuat dan digunakan di banyak tempat. 

Perangkat Computer Tomografie di museum Roentgen | foto: HennieOberst 
Perangkat Computer Tomografie di museum Roentgen | foto: HennieOberst 

Tahun 1901 Wilhelm Conrad Röntgen menerima Hadiah Nobel Fisika atas penemuannya, sekaligus sebagai fisikawan pertama peraih hadiah Nobel Fisika. Hadiah uang yang diterimanya disumbangkan ke Universitas Würzburg. Röntgen tutup usia pada 1923 di Munich karena kanker usus yang dideritanya. 

Sinar-X tidak hanya digunakan dalam dunia medis, tetapi juga meliputi banyak bidang seperti  geologi, biologi, arkeologi, seni, keamanan, kontrol produksi makanan, dan lainnya.

Salah satu alat yang menggunakan Sinar-X | foto: HennieOberst 
Salah satu alat yang menggunakan Sinar-X | foto: HennieOberst 

Akhir kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun