Di sini, pengunjung dapat melihat sejarah penemuan dan penelitian Sinar-X yang digambarkan dengan replika ruang laboratorium masa lalu hingga peralatan modern yang digunakan saat ini.
Wilhelm Conrad Röntgen
Wilhelm Conrad Röntgen lahir 27 Maret 1845 di Lennep (sekarang distrik Remscheid), Jerman. Keluarga Röntgen kemudian pindah ke Belanda, negara asal keluarga ibunya.
Saat bersekolah di sekolah teknik di Utrecht, Wilhelm dikeluarkan dari sekolah karena dianggap merendahkan gurunya dengan gambar karikatur yang dibuatnya.
Beberapa tahun kemudian Wilhelm Röntgen berhasil masuk ke Politeknik di Zürich. Wilhelm kemudian bekerja sebagai asisten seorang Profesor Fisika di Universitas Würzburg, Bavaria - Jerman setelah mendapat gelar Doktor dari Universitas Zürich.
Röntgen juga menjadi dosen dan profesor  di Universitas Strassburg. Lalu menerima penunjukannya sebagai profesor Fisika dan kepala Institut Fisika di Universitas Würzburg.Â
Penemuan Sinar-X yang kebetulan
Suatu malam, 8 November 1895 Wilhelm Röntgen melakukan eksperimen muatan listrik dalam tabung katode, sebuah tabung kaca yang hampir tanpa udara.Â
Cahaya dalam tabung secara redup menerangi ruangan. Wilhelm merasa terganggu dan menutup tabung dengan karton hitam. Layar neon di kejauhan tiba-tiba menjadi terang. Saat melanjutkan eksperimen, tangan Röntgen terjepit di antara tabung katode dan layar neon. Dia melihat bayangan tulang-tulang tangannya.Â