Oliver mengenalkan aku pada wanita itu, juga Maura dan Michael. Ruby sangat ramah dan ceria. Tidak lama dia pamit dan berjalan menuju bangku taman yang diduduki beberapa orang. Mereka melambaikan tangan pada Olivier.
Kami berempat berjalan ke arah yang berlawanan. Olivier merangkul bahuku dan berjalan pelan-pelan sambil tetap berceloteh dengan riang.
Oh, jadi itu wanita yang bernama Ruby. Betapa memikat senyumnya. Sungguh wanita yang cantik. Pikiran dan perasaanku tiba-tiba terlempar ke dalam pusaran badai.Â
Untuk JR-QC
Hennie Triana Oberst
Germany, 03.10.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H