Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Bijaksanakah Menghukum Anak karena Nilai Rapor Buruk?

30 Juni 2022   03:00 Diperbarui: 30 Juni 2022   04:10 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain rapat orangtua siswa dan guru, biasanya pada beberapa minggu awal semester secara rutin dilakukan sesi konseling masing-masing orangtua siswa dengan guru mapel. Pertemuan ini bisa saja berlangsung beberapa kali sesuai kebutuhan masing-masing.  

Tanyakan secara teratur pada anak pekerjaan rumah (PR) apa yang sedang dikerjakan dan tema apa yang sedang dipelajari di sekolah. Anak akan merasa diperhatikan dan membuka diri untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami. 

Beri pujian jika prestasi anak mulai membaik. Anak akan merasa mendapat perhatian lebih dan membuat mereka lebih bahagia. 

Masa depan itu penting

Nilai rapor dengan angka yang baik memang tidak selalu menjamin masa depan yang cemerlang, begitu juga sebaliknya. Namun, anak perlu diberi pengertian bahwa angka dalam rapor bukan hanya sekadar angka.

Nilai rapor adalah penilaian prestasi, hasil usaha anak saat itu. Rapor dan ijazah juga memegang peranan penting untuk pendidikan selanjutnya. Ini adalah salah satu sertifikat yang mereka perlukan untuk meraih masa depan yang baik.

Nikmati liburan tanpa beban

Nilai rapor jelek juga berdampak buruk pada awal liburan. Anak-anak mungkin saja tidak bisa menikmati liburan dengan baik karena rasa bersalah mereka. Orangtua tidak perlu menambah keruh suasana hati anak.

Berusahalah untuk berempati dengan anak. Setelah memberi pengertian pada anak, tunjukkan pada mereka bahwa kita selalu mendukung mereka, serta selalu siap membantu dan tetap berada di sisi anak. Dengan begitu liburan panjang ini akan bisa dilewati dengan menyenangkan bagi anak dan orangtuanya.  

Setiap orangtua tentu punya cara sendiri untuk mendidik anaknya.

Tulisan ini hanya pendapat dan cara kami bersikap kepada anak.  Bagaimanapun, semua orangtua ingin mendidik anak dengan baik. Begitu juga dengan anak, mereka ingin mempersembahkan yang terbaik untuk orangtuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun