Selain rapat orangtua siswa dan guru, biasanya pada beberapa minggu awal semester secara rutin dilakukan sesi konseling masing-masing orangtua siswa dengan guru mapel. Pertemuan ini bisa saja berlangsung beberapa kali sesuai kebutuhan masing-masing. Â
Tanyakan secara teratur pada anak pekerjaan rumah (PR) apa yang sedang dikerjakan dan tema apa yang sedang dipelajari di sekolah. Anak akan merasa diperhatikan dan membuka diri untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami.Â
Beri pujian jika prestasi anak mulai membaik. Anak akan merasa mendapat perhatian lebih dan membuat mereka lebih bahagia.Â
Masa depan itu penting
Nilai rapor dengan angka yang baik memang tidak selalu menjamin masa depan yang cemerlang, begitu juga sebaliknya. Namun, anak perlu diberi pengertian bahwa angka dalam rapor bukan hanya sekadar angka.
Nilai rapor adalah penilaian prestasi, hasil usaha anak saat itu. Rapor dan ijazah juga memegang peranan penting untuk pendidikan selanjutnya. Ini adalah salah satu sertifikat yang mereka perlukan untuk meraih masa depan yang baik.
Nikmati liburan tanpa beban
Nilai rapor jelek juga berdampak buruk pada awal liburan. Anak-anak mungkin saja tidak bisa menikmati liburan dengan baik karena rasa bersalah mereka. Orangtua tidak perlu menambah keruh suasana hati anak.
Berusahalah untuk berempati dengan anak. Setelah memberi pengertian pada anak, tunjukkan pada mereka bahwa kita selalu mendukung mereka, serta selalu siap membantu dan tetap berada di sisi anak. Dengan begitu liburan panjang ini akan bisa dilewati dengan menyenangkan bagi anak dan orangtuanya. Â
Setiap orangtua tentu punya cara sendiri untuk mendidik anaknya.
Tulisan ini hanya pendapat dan cara kami bersikap kepada anak. Â Bagaimanapun, semua orangtua ingin mendidik anak dengan baik. Begitu juga dengan anak, mereka ingin mempersembahkan yang terbaik untuk orangtuanya.