Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

4 Tips untuk Orangtua Menghadapi Remaja yang Mulai Berdandan

12 Oktober 2021   06:30 Diperbarui: 12 Oktober 2021   16:01 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keinginan mereka berdandan adalah hal yang alami. Anak perempuan akan tumbuh menjadi gadis muda dan menjadi dewasa.

Cepat atau lambat, anak perempuan akan tertarik untuk merias wajahnya. Dorongan kefemininan semakin kuat, sifat kekanak-kanakan semakin memudar.

Bagi orangtua, termasuk saya dan suami,  perubahan sikap ini tentu bukan hal yang gampang diterima. Agaknya, hampir tidak mungkin untuk mencegah remaja berdandan.

Semakin orangtua melarang, semakin menantang bagi remaja. Mereka akan semakin penasaran dan ingin mencoba melakukannya secara diam-diam.

Empat tips

Berikut ini tips yang dapat dilakukan menghadapi remaja yang mulai tertarik untuk berdandan.

1. Komunikasi secara terbuka 

Ajaklah anak berbicara dengan terbuka. Tanyakan mengapa anak ingin berdandan. Biarkan dan beri anak remaja waktu untuk mengungkapkan pendapatnya. 

Tugas orangtua untuk menjelaskan dan memberi pengertian mengapa mereka sebaiknya tidak menggunakan makeup terlalu dini. Namun begitu, orangtua harus siap dan bisa mengambil jalan tengah.

Ambil kesepakatan. Beri mereka kesempatan untuk menggunakan riasan wajah pada kesempatan tertentu. Cukup tipis-tipis dan sealami mungkin. 

2. Beri pengetahuan mengenai kosmetik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun