-Tabir surya
-Obat tetes mata
Bagi yang membawa bayi dan anak kecil, obat-obat yang dibawa ada baiknya yang sesuai anjuran dokter anak.
Dari pengalaman saya selama liburan jauh dengan anak, saat putri kami masih bayi, perlengkapan obat-obatan yang dibawa memang lebih banyak.Â
Saat ini, keperluan obat bisa dikatakan sama, karena anak saya yang sudah remaja bisa mengonsumsi obat penyakit ringan yang sama dengan kami.
Selain obat-obatan ini, biasanya saya membawa minyak kayu putih. Anak saya sampai sekarang, jika merasa tidak enak badan, selalu saya balurkan minyak kayu putih dari Indonesia. "Obat" begitu putri saya menyebutnya minyak kayu putih.
Sampai saat ini belum ada minyak kayu putih kesukaan saya dijual di Jerman. Biasanya saya membeli saat ke Indonesia, atau minta dibawakan jika ada saudara yang datang mengunjungi kami.
Membawa dan menyimpan kotak P3K
Jangan lupa menyimpan semua perlengkapan P3K yang akan dibawa dalam satu wadah, supaya tidak repot mencari saat dibutuhkan.
Bila liburan dilakukan dengan menumpang pesawat terbang, obat cair sebaiknya dibawa dalam kemasan kecil.
Sesuai aturan penerbangan, barang dalam bentuk cairan, maksimal hanya 100 ml yang diizinkan untuk dibawa di bagasi kabin.