Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Vila di Pinggir Pantai (3)

16 November 2020   20:52 Diperbarui: 16 November 2020   21:15 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu kakakku mengatakan, sesuai perkataan suaminya.

"Terus, Stefan bilang ke aku, dia ngerti apa itu hantu yang selama ini sering kita bicarakan."

"Ihhhh, ngeri."

"Udah, ah. Kita lanjutkan belanja sebelum sore," sambil melihat jam, aku mengajak saudaraku beranjak.

"Ada baju yang mau aku beli untuk malam tahun baru."

Sepertinya saudaraku satu ide, sama-sama mau beli dress untuk malam tahun baru.

***

Kami kembali ke vila dengan mengendarai angkot yang sama dengan yang kami naiki ketika berangkat. Ternyata waktu mondar-mandir kami bersamaan dengan jadwal angkot. 

Supir angkotnya sangat baik hati, mengantarkan kami sampai di depan vila. Padahal vilanya memasuki jalan yang bukan jalur kendaraan umum. Lumayan, kami menghemat tenaga dan waktu, tak perlu berjalan kaki beberapa ratus meter sambil menenteng belanjaan.

***

"Ayu, foto perempuan muda yang tergantung di lumbung itu siapa?" aku bertanya pada wanita muda yang membantu di dapur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun