***
"Satu jus sirsak ya, Mbak," pesanku pada seorang pelayan yang sedang mencatat menu.
Kami putuskan untuk istirahat sejenak dan berteduh dari gerahnya hari. Kami pilih rumah makan kecil yang terlihat nyaman, tidak jauh dari toko-toko di sekitar tempat belanja wilayah Buleleng.
"Ada yang mau aku ceritain," kakakku berkata setengah berbisik.
"Hah, ada gosip apa nih?" Bersamaan kami agak merapat ke meja.
"Tadi malam Stefan ngeliat perempuan di halaman sekitar vila."
"Orang atau hantu?"
Raisa, adikku yang satu lagi bertanya sambil mengusap lengannya.
Aku pun latah, ikutan mengusap kedua lenganku., merinding.
"Makanya, mau cerita siang-siang aja dan nggak di vila." Kakakku berkata sambil senyum-senyum.
"Iya, yang tadi malam Stefan keliling vila itu ya?" tanyaku.