Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Merebut Sepotong Cinta

1 Mei 2020   21:06 Diperbarui: 1 Mei 2020   21:18 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marah pada diri sendiri, tapi aku tak mungkin melepas cintaku pada laki-laki ini. Kami berencana menikah, dan statusku sebagai istri keduanya.

"Kamu sudah yakin dengan keputusanmu itu, Ran?"

Sarah menanyakan dengan nada yang khawatir dari seberang telepon.

Mungkin dia kecewa aku tak pernah menceritakan hubunganku dengan Esra. Aku merasa sangat jahat dan bukan sahabat yang baik baginya.

Sarah, seperti adanya dia, selalu ada untukku, dalam situasi apapun.

"Aku doakan kamu bahagia dengan keputusanmu itu, Ran. Tolong kabari aku, berita baru apapun, please. Doaku untuk kalian berdua. Semoga langgeng ya."

Tangisku yang menjawab ucapan Sarah. Sahabatku yang satu ini paling bisa menguasai keadaan dan paling mengerti aku.

Malam ini aku tak bisa memejamkan mata. Merebut hati suami orang lain dan menguasainya menjadi bagian dari hidupku.

Jahatkah aku? 

Aku ingin tidur saja, menunggu pandemi ini berlalu dan menjalani hidup baru sebagai istri Esra. 

.

-------

Hennie Triana Oberst

DE 01052020

"Kisah ini hanya fiksi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun