Setelah selasai makan, malam harinya kami mampir ke restoran Indonesia yang tidak jauh dari hotel. Tidak perlu melewati daerah "Lampu Merah" lagi.Â
Makan malam ini betul-betul nikmat, menunya lengkap dan rasanya autentik. Menurut seorang mahasiswa Indonesia yang menjadi pramusajinya, pemilik restoran ini memang berasal dari Indonesia.
Itulah sekilas perjalanan saya mencicipi kuliner nusantara khas Indonesia di Amsterdam. Amsterdam tetap indah untuk dikunjungi. Sayangnya sangat penuh wisatawan dan kotanya terlihat agak kotor dibandingkan waktu terakhir saya mengunjunginya.
Belakangan, setelah kembali dari kota ini, saya melihat di berita televisi bahwa tepat sehari setelah kami meninggalkan Belanda, berlangsung "Amsterdam Pride".
Tidak terbayangkan riuh rendah suasananya jika kami masih berada di sana.
-------
Hennie Triana Oberst
DE 06022020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H