Semua orang bisa mengatakan tidak menyangka suatu berita adalah bohong atau tidak menyangka itu hoaks.
Dan, ada saja orang nekad bisa memberi hak kepada banyak orang untuk menyebarkan hoaks dengan siap menanggung resiko dihukum seorang diri.
Yang menjadi persoalan adalah penyiaran dan penyebaran itulah yang membuat kekisruhan.
Andai saja hoaks RS tidak dipublikasikan via media sosial dan media berita, apakah orang Indonesia dan dunia akan tahu hal itu?
Salam. HEP.-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!