[2] Hadir menjadi seseorang yang bekerja dan berkarya. Orang-orang yang bekerja dan berkarya adalah orang-orang yang memberi cita rasa asin bagi kehidupan
Kerja dan karya memberi arti bukan saja bagi keluarga, tapi juga bagi tempat di mana ia bekerja, bagi daerah di mana ia tinggal, bahkan bagi bangsa dan negara. Seperti para atlet Indonesia yang hadir memberi arti bagi bangsa dan negara ini dalam perhelatan Asian Games yang belum lama berakhir.
Intinya, cita rasa asin adalah hidup bukan asal hidup, ada bukan asal ada, tapi hadir memberi arti positif bagi kehidupan.
Cita rasa asin menimbulkan rasa syukur di hati. Tersimpan rapi dalam lembaran Album Kehidupan bertajuk "Thank you".
3. Asam
Buah asam, lemon, belimbing dan cairan cuka. Rasanya asam atau juga kecut. Dalam hidup, cita rasa asam mengambil bentuknya pada kenyataan yang mengejutkan karena tak disangka akan begitu, tak diharapkan akan seperti itu atau dipandang tak seharusnya seperti itu.
Cita rasa asam dikecap dalam pengkhianatan cinta, pengkhianatan rasa percaya, penyalahgunaan kepercayaan, pelanggaran janji, fakta tertipu, terzalimi, bertemu kemunafikan, berjumpa ketidaktulusan, mengalami air susu dibalas air tuba, dan sebagainya.
Sirik, iri hati, dengki  juga mengambil tempatnya di sini, yakni memberi cita rasa asam dalam kehidupan anak manusia. Ini adalah penyakit hati yang sangat berbahaya. Menyimpan sirik, iri hati dan dengki sama dengan menyimpan bara di lubuk hati namun pada saat yang sama menaruh bara di kepala sendiri.
Lihat juga:Â Anda Jangan Julid.
Cita rasa asam dikecap sebagai rasa kecewa, sedih, sakit hati, hati serasa tersayat atau terluka. Hal itu terungkap dengan diksi perih, pedih, pilu, dan sebagainya. Ungkapan: "sampai hati", "tega", "tidak punya perasaan" adalah ungkapan-ungkapan  cita rasa asam.
Cita rasa asam mengisi lembaran Album Kehidupan bertajuk, "Why?".