Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

6 Rasa di Lidah, 6 Cita Rasa Kehidupan

6 September 2018   22:45 Diperbarui: 29 Januari 2019   19:13 3238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[2] Hadir menjadi seseorang yang bekerja dan berkarya. Orang-orang yang bekerja dan berkarya adalah orang-orang yang memberi cita rasa asin bagi kehidupan

Kerja dan karya memberi arti bukan saja bagi keluarga, tapi juga bagi tempat di mana ia bekerja, bagi daerah di mana ia tinggal, bahkan bagi bangsa dan negara. Seperti para atlet Indonesia yang hadir memberi arti bagi bangsa dan negara ini dalam perhelatan Asian Games yang belum lama berakhir.

Intinya, cita rasa asin adalah hidup bukan asal hidup, ada bukan asal ada, tapi hadir memberi arti positif bagi kehidupan.

Cita rasa asin menimbulkan rasa syukur di hati. Tersimpan rapi dalam lembaran Album Kehidupan bertajuk "Thank you".

3. Asam

buahasam_lemon_belimbing_cuka_dokpri
buahasam_lemon_belimbing_cuka_dokpri

Buah asam, lemon, belimbing dan cairan cuka. Rasanya asam atau juga kecut. Dalam hidup, cita rasa asam mengambil bentuknya pada kenyataan yang mengejutkan karena tak disangka akan begitu, tak diharapkan akan seperti itu atau dipandang tak seharusnya seperti itu.

Cita rasa asam dikecap dalam pengkhianatan cinta, pengkhianatan rasa percaya, penyalahgunaan kepercayaan, pelanggaran janji, fakta tertipu, terzalimi, bertemu kemunafikan, berjumpa ketidaktulusan, mengalami air susu dibalas air tuba, dan sebagainya.

Sirik, iri hati, dengki  juga mengambil tempatnya di sini, yakni memberi cita rasa asam dalam kehidupan anak manusia. Ini adalah penyakit hati yang sangat berbahaya. Menyimpan sirik, iri hati dan dengki sama dengan menyimpan bara di lubuk hati namun pada saat yang sama menaruh bara di kepala sendiri.

Lihat juga: Anda Jangan Julid.

Cita rasa asam dikecap sebagai rasa kecewa, sedih, sakit hati, hati serasa tersayat atau terluka. Hal itu terungkap dengan diksi perih, pedih, pilu, dan sebagainya. Ungkapan: "sampai hati", "tega", "tidak punya perasaan" adalah ungkapan-ungkapan  cita rasa asam.

Cita rasa asam mengisi lembaran Album Kehidupan bertajuk, "Why?".

4. Pahit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun