Konsumen adalah poin penting ke dua dari ketiadaan produksi Fast Fashion, dengan membangun kesadaran dampak buruk fast fashion terhadap lingkungan, seperti menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan, mengurangi penggunaan plastik, dan menggunakan pengemasan yang lebih ramah lingkungan akan menurunkan tingkat produksi fast fasion tersebut.
6. Pendidikan dan Kesadaran
Industri fast fashion dapat melakukan kampanye kepada public tentang dampak yang akan terjadi akibat dari produksi fast fashion terhadap lingkungan, ekonomi, dan Kesehatan, serta lebih disiplin terhadap pembelian pakaian yang lebih keberlanjutan dan memiliki etika.
7. Kerjasama dengan Pemerintah dan Pihak Penting Lainnya
Dengan adanya kerjasama antara perusahaan dengan pemerintah serta pihak yang terkait untuk mengatur produksi dari fast fashion agar dapat memathui peraturan dan perizinan yang berlaku.
Meski demikian, masih akan ada tantangan besar dalam mengubah dinamika praktik industri fast fashion. Ketidaksetujuan dari beberapa perusahaan besar dalam mengubah model bisnis mereka, serta kurangnya regulasi yang ketat dalam industri ini, membuat perubahan menuju praktik yang lebih berkelanjutan menjadi sulit. Namun, dengan meningkatnya kesadaran dari konsumen da pihak sekitar akan dampak lingkungan dari pakaian yang mereka beli serta seruan yang terus muncul dari berbagai organisasi advokasi, bisnis fast fashion ini kemunkinan akan mengalami pergeseran menuju industry fesyen yang lebih etis dan ramah lingkungan untuk perubahan yang lebih baik di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H