Ha-Jin menengok ke kiri dan kanan, ia mencari siapa yang Wang Eun maksud, tapi tidak ada orang selain dia. Wang Eun kemudian berlari kecil ke arah Ha-Jin karena ia tahu sepertinya perempuan itu kebingungan.Â
"Kau memanggilku?" tanya Ha-Jin.
"Tentu saja," sahut Wang Eun.
Wang Eun mengangsurkan susu pisang dan sandwich, ada stiker wajahnya terpampang di keduanya.
"Anggap saja permintaan maaf dari saya," ujar Wang Eun sambil membungkuk.
Ha-Jin menerima susu pisang dan sandwich dari tangan Wang Eun kemudian berterima kasih.Â
"Saya Wang Eun, hari ini hari pertama syuting drama baru. Karena itu saya tidak hapal lokasi. Kedepannya kalau drama saya tayang mohon dukungannya," ucap Wang Eun.
"Aaah, baiklah. Selamat berjuang," sahut Ha-Jin kikuk.Â
"Wang Eun-ah, kemarilah," panggil pria paruh baya.
"Baik, Hyung," sahut Wang Eun.
"Saya permisi dulu," pamit Wang Eun pada Ha-Jin.