Anak usia dini memiliki karakteristik khas baik secara fisik, psikis, sosial, moral, spiritual maupun emosional.Â
Anak usia dini merupakan masa yang paling tepat untuk membentuk dasar kepribadian yang akan menentukan pengalaman selanjutnya.Â
Oleh karena itu, memahami anak usia dini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi orang tua, guru, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya.
Mengingat pentingnya anak dalam pendidikan dan pentingnya anak usia dini dalam perkembangan manusia secara keseluruhan, maka pendidikan anak usia dini perlu diberikan  berbagai rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar lebih  siap  memasuki  pendidikan lebih  lanjut.  Salah satu rangsangan tersebut adalah dengan  adanya pemberian motivasi belajar pada anak.
Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar anak antara lain kebosanan dan kejenuhan yang mengakibatkan perhatian, minat, dan motivasi anak terhadap pelajaran, guru, dan sekolah menurun.Â
Metode mengajar adalah bagian dari perangkat, alat dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar-mengajar.Â
Hal tersebut merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan belajar,  maka metode merupakan alat pula untuk  mencapai tujuan belajar. Â
Metode diharapkan  dapat  memberikan  pengalaman  belajar yang mampu meningkatkan motivasi belajar anak.
Keterampilan mengelola kelas merupakan  keterampilan  yang  harus  dimiliki oleh seorang tenaga pendidik yang bertujuan untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang  optimal  sehingga  dapat  meningkatkan  motivasi belajar pada  diri  anak  dan mengembalikannya ke kondisi yang optimal jika terjadi gangguan terhadap motivasi belajar anak  tersebut. Â
Dalam proses mengajar,  seorang  pendidik tidak harus  terpaku dengan menggunakan  satu  metode  mengajar,  akan  tetapi  harus menggunakan  beberapa  metode mengajar secara  bervariasi agar pembelajaran  tidak  membosankan. Sebaliknya  malah  menarik  perhatian  siswa  (anak).
Menurut  Mursitho  (2011:96)  bahwa "Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Karakteristik  metode  yang  memiliki  kelemahan  dan  kelebihan  mengharuskan  guru  untuk menggunakan metode yang bervariasi."Â
Salah  satu  metode  yang  tepat  untuk  meningkatkan  motivasi  belajar  anak  adalah melalui  metode  pemberian  tugas. Â
Pemberian tugas  kepada  anak  usia  dini  hendaknya memperhatikan  pengembangan  aspek-aspek  pribadi  anak. Â
Oleh  karena  itu,  guru  dapat merancang  bermacam-macam  pemberian  tugas  berkaitan  dalam  hal  peningkatan keterampilan mengingat  kemampuan berpikir anak. Â
Menurut  Isjoni (2009:93) " Pemberian tugas  merupakan  pekerjaan  tertentu  dengan  sengaja  yang  harus  dikerjakan  oleh  anak  yang mendapat  tugas.
Metode  pemberian  tugas  akan  mampu  menjadi  metode  yang  efektif digunakan  untuk  meningkatkan  motivasi  belajar  anak  jika  diterapkan  secara  tepat. Â
Oleh karena  itu,  guru  dapat  memberikan  berbagai  tugas  kepada  anak  agar  mereka  lebih memperoleh  hasil  belajar  yang  terintegrasi  dan  terpadu,  baik  yang  berkaitan  dengan disiplin, perilaku, maupun bidang kemampuan dasarnya.Â
Kegiatan  awal yang  dilakukan  pendidik  adalah  melakukan  pendekatan  dengan  anak,  serta  memberikan motivasi. Â
Hal  tersebut  dimaksudkan  agar  anak  berhasil  mencapai  tujuan  yang  diinginkan yakni  memiliki  motivasi  dalam  proses pembelajaran.Â
Motivasi belajar  pada  anak  saat  proses  pembelajaran  berlangsung masih rendah, dilihat dari tiga aspek yang diamati yaitu aktif mengerjakan tugas, rasa ingin tahu dan ingin mendapatkan pujian.Â
Pemberian  tugas  secara  rutin  akan  mengantarkan  anak  memiliki  motivasi secara maksimal. Oleh karena itu, guru dapat memberikan berbagai tugas kepada anak agar mereka  lebih  memperoleh  hasil  belajar yang  terintegrasi  dan  terpadu,  baik  yang berkaitan dengan disiplin, perilaku, maupun bidang kemampuan dasarnya.Â
Anak  usia  dini  memiliki  karakteristik  yang  khas,  baik  secara  fisik,  psikis,  sosial, moral, spiritual maupun emosional.Â
Anak usia dini merupakan masa yang paling tepat untuk membentuk dasar kepribadian yang akan menentukan pengalaman selanjutnya.Â
Oleh karena itu, memahami anak usia dini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi orang tua, guru, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya.
Mengingat pentingnya anak dalam pendidikan dan  pentingnya  anak  usia  dini  dalam  perkembangan  manusia  secara  keseluruhan, maka pendidikan  anak  usia  dini  perlu  diberikan  melalui  berbagai  rangsangan  untuk  membantu pertumbuhan  dan perkembangan  jasmani  dan  rohani  agar  lebih  siap  memasuki  pendidikan lebih  lanjut.  Salah  satu  rangsangan  tersebut  adalah dengan  adanya  pemberian  motivasi belajar pada anak.
Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar anak antara lain kebosanan dan kejenuhan, yang mengakibatkan perhatian, minat, dan motivasi anak terhadap pelajaran, guru,  dan  sekolah  menurun. Â
Metode  mengajar  adalah  bagian  dari  perangkat,  alat  dan  cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar-mengajar.Â
Hal tersebut merupakan sarana atau alat untuk  mencapai  tujuan  belajar,  maka  metode  merupakan  alat  pula  untuk  mencapai tujuan belajar. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H